CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

November 02, 2012

Penentuan Taksiran Kerugian Piutang


Yukk belajar “Penentuan Taksiran Kerugian Piutang”

Jumlah taksiran kerugian piutang dapat ditetapkan :
1.      Berdasarkan jumlah penjualan.
2.      Berdasarkan saldo piutang.
3.      Berdasarkan analisis umur piutang.
Setiap perusahaan akan memilih salah satu dari ketetapan-ketetapan diatas.
Mari kita bahas satu persatu dimulai dari
1.       Berdasarkan jumalah penjualan à penjualan saldo kredit ditaksir berapa persen (%) yang tidak bisa ditagih.
Contoh :
Dalam buku besar PT. Allthanshiida terdapat saldo akun penjualan senilai Rp 745.000.000,00. Taksiran kerugian piutang ditetapkan 0,5% dari total penjualan. Buat jurnal untuk mencatat cadangan kerugian piutangnya !
Penyelesaian :
5/1000 x Rp 745.000.000,00 = Rp 3.725.000,00
Kerugian piutangnya Rp 3.725.000,00
Jurnal :
Metode langsung : B. kerugian piutang                     Rp 3.725.000,00
                                               Piutang dagang                                               Rp 3.725.000,00
Metode tidak langsung :
B. kerugian piutang                            Rp 3.725.000,00
           Cadangan kerugian piutang                            Rp 3.725.000,00
2.      Berdasarkan Saldo piutang Akhir Periode
Contoh : Dalam buku besar PD. Allathanshiida terdapat saldo akun piutang dagang senilai Rp 158.000.000,00. Cadangan kerugian piutang ( kredit ) Rp 600.000,00. Taksira kerugian piutang ditetapkan sebesar 3%. Buat jurnal cadangan kerugian piutang dengan metode tidak langsung !
Jawab :
3/100 x Rp 158.000.000,00 =Rp 4.740.000,00
Kerugian piutang = beban kerugian- cadangan kerugian
                                   = Rp 4.740.000,00 - Rp 600.000,00
                                   = Rp 4.140.000,00
Jurnal Metode tidak langsung :
B. kerugian piutang                Rp 4.140.000,00
Cadangan kerugian piutang                         Rp 4.140.000,00
3.      Berdasarkan Analisis Umur Piutang dikelompokkan menjadi :
-          Piutang yang belum jatuh tempo.
-          Piutang yang lewat jatuh tempo.

Source : my notes when I studying Accounting

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
 
Copyright© All Rights Reserved rainnbowsky.blogspot.com