CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Oktober 11, 2012

Neraca Lajur dan Laporan Keuangan


Hai Readers semuanya Author pengen berbagi sedikit ilmu mengenai Neraca Lajur dan Laporan Keuangan niiii….Buat Readers yang lagi belajar mengenai Akuntasi semoga postingan Author bisa bermanfaat…..Oke langsung capcus aja deh….. “Happy Reads” !!!!! Readers.

Neraca Lajur disusun untuk mempermudah dalam pembuatan Laporan keuangan. Dengan Neraca Lajur kita dapat dengan mudah mengetahui laba perusahaan. Dalam Neraca Lajur ada 5 pos besar yaitu Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo setelah Penyesuaian, Laporan Laba Rugi, dan yang terakhir Neraca. Dibawah ini  ada contoh format Neraca Lajur :

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan penyusunan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Laporan keuangan perusahaan terdiri dari :
  1. Laporan Laba Rugi
    yaitu laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan laba rugi unsur-unsur yang harus dimasukkan antara lain pendapatan ( Penjualan, Pendapatan Bunga/lain-lain,dll ) dan Beban-Beban. Pada Laporan Laba Rugi bagian Pendapatan dan Beban Lain” diselisihkan. Pada contoh menimbulkan selisih kurang sehingga mengurangi laba,tetapi jika timbul selisih lebih secara otomatis dapat menambah laba. Untuk perusahaan yang menetapkan adanya PPN maka setelah menemukan laba bersih/ laba sebelum pajak harus mengadakan koreksi fiskal hingga memperoleh Laba Bersih Usaha/ Laba Setelah Pajak. Dibawah ini adalah contoh format Laporan Laba Rugi :
  1. Laporan Perubahan Modal/ Laporan Laba Ditahan
    yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan dan pengurangan dari laba/rugi dan transaksi pemilik ( prive ).
Dalam Perusahaan yang berbentuk PT, Laporan Perubahan Ekuitas berganti nama menjadi Laporan Laba Ditahan hal ini dikarenakan pada perusahaan yang berbentuk PT, modal dalam perusahaan tersebut dimiliki oleh beberapa orang sehingga modalnya berbentuk saham-saham. Pada Laporan laba Ditahan Laba, laba/rugi diselisihkan dengan Deviden . Jika timbul selisih lebih maka akan menimbulkan kenaikan terhadap Laba Ditahan Begitu pula sebaliknya jika timbul selisih kurang berarti akan timbul pengurangan terhadap Laba Ditahan.
Berikut ini contoh format untuk laporan perubahan modal perusahaan :

  1. Neraca
    yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
Dibawah ini adalah contoh format neraca :



  1. Laporan Arus Kas
    yaitu laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode tertentu. Laporan arus kas dapat disusun melalui beberapa cara, yang pertama dengan meng-compare ( membandingkan ) antar 2 neraca bisa juga melalui Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal Pengeluaran Kas. Untuk mempermudah pengerjaan Laporan Arus Kas menggunakan jurnal penerimaan dan jurnal pengeluaran tiap pengurangan kas atau penambahannya di kelompokkan menjadi 3 pos yaitu :
l  Arus kas dari aktivitas operasi
l  Arus kas dari aktivitas investasi
l  Arus kas dari aktivitas pendanaan
 Contoh format Laporan Arus Kas antara lain sbb :
Nah itu ilmu yang bisa Author bagi ke Readers semuanya. Hope it can help you to finishing your task. Thank’S all…………

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
 
Copyright© All Rights Reserved rainnbowsky.blogspot.com