Hai
Readers semuanya Author pengen berbagi sedikit ilmu mengenai Neraca Lajur dan
Laporan Keuangan niiii….Buat Readers yang lagi belajar mengenai Akuntasi semoga
postingan Author bisa bermanfaat…..Oke langsung capcus aja deh….. “Happy Reads”
!!!!! Readers.
Neraca
Lajur disusun untuk mempermudah dalam pembuatan Laporan keuangan. Dengan Neraca
Lajur kita dapat dengan mudah mengetahui laba perusahaan. Dalam Neraca Lajur
ada 5 pos besar yaitu Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo setelah
Penyesuaian, Laporan Laba Rugi, dan yang terakhir Neraca. Dibawah ini ada contoh format Neraca Lajur :
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia
tujuan penyusunan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Laporan keuangan perusahaan terdiri dari :
- Laporan Laba Rugi
yaitu
laporan mengenai pendapatan, beban, dan laba atau rugi suatu perusahaan dalam
suatu periode tertentu. Dalam laporan laba rugi unsur-unsur yang harus
dimasukkan antara lain pendapatan ( Penjualan, Pendapatan Bunga/lain-lain,dll )
dan Beban-Beban. Pada Laporan Laba Rugi bagian Pendapatan dan Beban Lain”
diselisihkan. Pada contoh menimbulkan selisih kurang sehingga mengurangi
laba,tetapi jika timbul selisih lebih secara otomatis dapat menambah laba.
Untuk perusahaan yang menetapkan adanya PPN maka setelah menemukan laba bersih/
laba sebelum pajak harus mengadakan koreksi fiskal hingga memperoleh Laba
Bersih Usaha/ Laba Setelah Pajak. Dibawah ini adalah contoh format Laporan Laba
Rugi :
- Laporan Perubahan Modal/ Laporan Laba Ditahan
yaitu
laporan yang menyajikan perubahan modal karena penambahan dan pengurangan dari
laba/rugi dan transaksi pemilik ( prive ).
Dalam Perusahaan yang
berbentuk PT, Laporan Perubahan Ekuitas berganti nama menjadi Laporan Laba
Ditahan hal ini dikarenakan pada perusahaan yang berbentuk PT, modal dalam
perusahaan tersebut dimiliki oleh beberapa orang sehingga modalnya berbentuk
saham-saham. Pada Laporan laba Ditahan Laba, laba/rugi diselisihkan dengan
Deviden . Jika timbul selisih lebih maka akan menimbulkan kenaikan terhadap
Laba Ditahan Begitu pula sebaliknya jika timbul selisih kurang berarti akan
timbul pengurangan terhadap Laba Ditahan.
- Neraca
yaitu
laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan yang meliputi
aktiva, kewajiban dan ekuitas pada suatu saat tertentu.
- Laporan Arus Kas
yaitu
laporan yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode
tertentu. Laporan arus kas dapat disusun melalui beberapa cara, yang pertama
dengan meng-compare ( membandingkan ) antar 2 neraca bisa juga melalui Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal
Pengeluaran Kas. Untuk mempermudah pengerjaan Laporan Arus Kas menggunakan
jurnal penerimaan dan jurnal pengeluaran tiap pengurangan kas atau
penambahannya di kelompokkan menjadi 3 pos yaitu :
l
Arus kas dari aktivitas operasi
l
Arus kas dari aktivitas investasi
l
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Contoh format Laporan Arus Kas antara lain sbb
:
Nah itu ilmu
yang bisa Author bagi ke Readers semuanya. Hope it can help you to finishing
your task. Thank’S all…………