Siangg Readers Author share tentang Deviden yaa....
Deviden adalah
laba yang diperoleh oleh pembeli saham, yang biasanya diterima 6 bulan sekali.
Deviden dapat
dibagi menjadi 3 yaitu :
- Deviden
kas ( diterima tunai )
- Deviden
saham
- Deviden
non kas/non saham
Pada kesempatan
kali ini akan Author paparkan mengenai deviden kas dan deviden saham. Supaya
lebih mudah dalam memahami mari kita lihat contoh soalnya.
Deviden Kas
Pada tanggal
01/04 2012 PT. Hanna membeli saham PT. Kirana sebanyak 100 lembar @ Rp
20.000,00, dengan kurs beli 105, dan biaya komisi Rp 50.000,00 dan materai Rp
6.000,00. Buat jurnalnya !
Jawab :
Harga pokok
saham 100 lembar x Rp 20.000,00 x 105% = Rp 2.100.000,00 + Rp 50.000,00 ( biaya
komisi ) + Rp 6.000,00 ( biaya materai ) = Rp 2.156.000,00
Jurnal :
01/04 2012 Investasi jangka panjang Saham Rp 2.156.000,00
Kas Rp
2.156.000,00
Pada tanggal
01/10 2012 PT. Kirana membagi deviden kas sebesar Rp 800.000,00.
Jurnalnya :
01/10 2012 Kas Rp
800.000,00
Pendapatan Deviden Rp 800.000,00
Catatan : jika
perusahaan yang membayarkan deviden akan dilikuidasi, maka dalam pembagian
deviden terdapat deviden likuidasi ( pengembalian moda ).
Contoh : PT.
Kirana membagi deviden kas sebesar Rp 800.000,00. Jumlah tersebut 40% nya
merupakan pembagian keuntungan dan 60% nya merupakan pengembalian modal. Buat
jurnalnya !
Perhitungan :
Pendapatan
deviden = 40% x Rp 800.000,00 = Rp 320.000,00
Pengembalian
modal = Rp 800.000,00 - Rp 320.000,00 = Rp 480.000,00
Jurnalnya :
Kas Rp
800.000,00
Pendapatan deviden Rp
320.000,00
Investasi jangka panjang saham Rp 480.000,00
Sehingga
sahamnya masih = Rp 2.156.000,00 - Rp 480.000,00
= Rp 1.676.000,00
Deviden Saham
Apabila deviden
saham, saham yang dimiliki tidak ada perubahan nilai buku saham. Deviden saham
tidak dipengaruhi pembagian harta peusahaan dan tidak mmpengaruhi [roposi
pemilikan modal pada pemegang saham. Maka tidak perlu dibuat jurnal cukup
dibuat memorandum saja ( memo pelengkap ).
Source : my
notes when I’m studying Accounting